Sebuah Proses dalam Kehidupan

0



     Bila kita hari ini berkata “Aku Ingin Jadi Orang yang sukses”, tentu saja kita semua tahu bahwa sesuatu itu ada prosesnya seperti sebuah makanan yang setiap hari kita makan, makanan itu gak jadi dengan sendirinya tentu saja butuh proses untuk menjadi makan tersebut dan prosenya pun panjang banget, begitu juga dengan hidup kita sebelum kita menjadi seseorang yang diharapkan oleh kita tentu saja itu butuh proses yang begitu panjan,meletihkan, dan juga menyakitkan.
    Hidup kita diumpamakan seperti sebuah baju ,baju yang bagus tak akan menjadi bagus tanpa di gunting di jahit dan lain sebagainya ,bila hari ini kita berkata bahwa hidup itu adalah penderitaan , susah melulu atau lain sebagainya kita harus bias mengambil pelajaran penting, yaitu kita itu seperti sebuah kain yang harus di gunting dan merasakan sakitnya dan harus di jahit lalu merasakan pedihnya.
  Ada sebuah cerita yang menggambarkan proses menuju keindahan / sukses itu
     “pada suatu hari ada seongok tanah lalu ia di cangkul oleh manusia, lalu si tanah berkata “aw.. slow bos nyangkulnya” setelah itu si tanah kebingungan mau di apakan dia setelah itu si tanah di injak-injak ,ia merasa kesakitan , lalu ia dibentuk dengan paksa agar berbentuk seperti pot, setelah itu ia di jemur di tengah matahari yang terik, ia pun merasakan cuaca yang sangat panas itu ,setelah itu ia dibawa menuju tungku dan dibakar sehingga ia merasakan panas yang lebih panas sesudah itu ia pun dicat dan dipajang di sebuah toko, sampai pada suatu hari ada seorang suami-istri yang datang kesana untuk membeli kerajinan tanah liat disana sampai sang pasangan tersebut melihat pot yang tadi menderita, lalu sang istri berkata, “Wah… Potnya idah sekali “, Lalu tanpa terduga si pot  berkata bahwa ia menjadi indah  karena melewati masa-masa yang begitu berat baginya, san istri pun tersenyum dan membeli pot tersebut.” SELESAi
   Kita bias menarik kesimpulan bahwa pot tersebut asalnya hanya seongok tanah yang tidak berarti apa-apa, lalu ia menggalami berbagai hal yang membuatnya menderita setelah itupun ia menjadi pot yang sangat indah, kita bias membuat perbandingan pot tersebut dengan kehidupan kita yaitu yang asalnya kita itu bukan apa-apa dapat menjadi sesuatu yang sangat berhaga atau menjadi seseorang yang indah hanya dengan satu cara yaitu perjuangan dan bertahan melawan segala penderitaan hidup yang kita alami, bayangkan saja bila pot tersebut berhenti di tengah jalan tentu saja ia tidak akan menjadi pot yang begitu pula dengan kehidupan kita ini.
   Mungkin Masing-Masing dari kita akan menarik kesimpulan yang berbeda-berbeda tapi pada intinya sama, semoga saja tulisan ini bermanfaat. Amin    ,insya allah ini ada lanjutannya

0 comments:

Posting Komentar