Apa yang bagaikan kayu yang terbakar ? , sebenarnya jawabannya ada pada gambar diatas, ayo coba tebak!, baiklah dari pada banyak basa-basi mendingan kita langsung ke inti ada sebuah hadits ini dia hadits nya :
َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ اَلْحَسَدَ يَأْكُلُ اَلْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ اَلنَّارُ اَلْحَطَبَ ) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Berhati-hatilah pada sifat hasad karena hasad itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." Riwayat Abu Dawud.
Hadits ini merupakan peringatan dari Rasulullah saw. kepada umatnya untuk menjauhi perbuatan hasad atau dengki sebelum kita membahas lebih jauh hadits ini, sebenarnya arti dari hasad atau dengki itu sendiri apa?
Definisi hasad atau dengki:
Hasad : Ingin hilangnya suatu kenikmatan pada diri seseorang.
Itu dia definisi hasad dengan kata lain ketika seseorang, contohnya "mempunyai sebuah mobil mewah lalu kita melihat mobil tersebut sehingga dalam hati kita itu timbul rasa iri yang berlebih sehingga kita akan melakukan segala cara agar kenikmatan yang di punyai orang tersebut hilang."
Banyak sekali hadits yang memperingati kita untuk tidak hasud atau dengki, salahsatunya adalah hadits yang diatas, pada hadits diatas Rasulullah memperingati kita untuk berhati-hati kepada sifat hasad ini.
Ada perumpamaan pada hadits ini, yaitu "hasad itu memakan kebaikan bagaikan api memakan kayu bakar.", perumpamaan ini menggambarkan kalau orang yang hasud kebaikan (Pahala) yang ia miliki akan habis terbakar seperti kayu kabar walapun lama tetapi bila hasudnya terus dilakukan akan terus terbakar atau habis.
Perumpamaan ini juga menunjukan kalau orsng yang hasud iru tidak menyadari pahalanya akan habis, karena pada prisipnya kayu bakar itu sulit untuk terbakar tetapi bila terus dibiarkan pasti terbakar dan berubah menjadi arang, begitu pula dengan pahala orang yang hasud walaupun sedikit demi sedikit pasti akan habis juga.
Oleh sebab itu kita harus senantiasa menjauhkan diri dari sifat hasad atau dengki dengan cara mendekatkan diri kepada allah swt.
Semoga Tulisan ini bermanfaat baik bagi saya maupun bagi pembaca.
Wallahu'alam
0 comments:
Posting Komentar