6 Kewajiban Terhadap Sesama Muslim

0

Membantu

    Terkadang kewajiban kita terhadap saudara se-iman suka dilupakan tapi semoga sesudah baca ini sobat semua dapat melaksanakan kewajiban tersenut termasuk bagi saya pribadi :), langsung aja ke intinya mengenai dalil tentang kewajiban ini hadisnya :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ )  رَوَاهُ مُسْلِمٌ 


Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". Riwayat Muslim. 

Bila sobat baca artinya pasti hadis ini membicarakan tentang hak seorang muslim tapi bila kita bicara soal hak pasti ada kewajiban begitu pula sebaliknya contohnya kewajiban seorang anak kepada orang tuanya adalah taat maka si anak tersebut berhak untuk disekolahkan,diberi makan dan lain sebagainya.
Dari hadis diatas ini dia kewajiban kita terhadap muslim yang lainnya, yaitu:
1.Mengucapkan salam ketika berjumpa.
2.Memenuhi panggilan atau undangan saudara kita.
3.Meberikan nasihat bila dipinta.
4.Mengucapkan yarhamukallah apabila saudara kita itu bersin lalu mengucapkan alhamdulillah.
5.Menjenguk saudara kita yang sakit.
6.Mengurus jenazah saudara kita yanng meninggal.

Mengenai ucapan bersin ini dia hadis hadis:
وَعَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اَللَّهُ, وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ )  أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ

Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Riwayat Bukhari.

Hadis diatas menjelaskan bila kita bersin maka kita dianjurkan untuk mengucapkan alhamdulillah sedangkan bagi yang mendengarnya mengucapkan yarhamukallah, dan apabila yang mendengar bersin mengucapkan yarhamukallah maka kita harus mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum.

Mengenai salam, salam itu ada adabnya, yaitu:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لِيُسَلِّمْ اَلصَّغِيرُ عَلَى اَلْكَبِيرِ, وَالْمَارُّ عَلَى اَلْقَاعِدِ, وَالْقَلِيلُ عَلَى اَلْكَثِيرِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: ( وَالرَّاكِبُ عَلَى اَلْمَاشِي )
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Muslim: "Dan yang menaiki kendaraan kepada yang berjalan." 

Adab-adabnya adalah :
 -Dari yang muda kepada yang lebih tua 
-Yang berjalan kepada yang duduk 
-Dari yang sedikit kepada yang banyak 
-Dan yang menaiki kendaraan kepada yang berjalan
 Maksud dari yang sendiri kepada yang banyak adalah seperti yang sedang sendiri kepada orang yang berkumpul atau berkelompok, dan yang berkelompok menjawab  cukup perwakilan saja seperti dijelaskan oleh hadis, yaitu
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Cukuplah bagi sekelompok orang berjalan untuk mengucapkan salam salah seorang di antara mereka dan cukuplah bagi sekelompok orang lainnya menjawab salam salah seorang di antara mereka." Riwayat Ahmad dan Baihaqi. 

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wallhu'alam.




Toleransi

0



   Akhir-akhir ini lagi heboh di dunia maya dengan pembakaran musholla dan pembubaran sholat ied fitri di papua, sebelum postingan ini lebih jauh saya disini bukan ingin menyebarkan kebencian atau provokasi tapi untuk berpikir dengan lebih jernih dan obyektif, oke.. sebelum pembakaran dan pembubaran itu terjadi GIDI(Gereja Injil Di Indonesia) memberikan surat kepada umat islam di tolikara,papua suratnya ini:


  diatas adalah suratnya sebelum kita lebih, kita harus tahu apa itu toleransi, menurut saya pribadi toleransi itu : membiarakan,kenapa harus disebut membiarkan contohnya : Ada seseorang ingin pergi ke gereja untuk beribadah maka dengan cara kita tidak menghalanginya dan menggangunya sudah bisa disebut toleransi karena sudah membiarkan dia untuk beribadah.

Kita sudah tahu apa itu toleransi, bila kita baca surat diatas apa yang kalian pikirkan,apakah surat diatas adalah toleransi? sudah jelas diatas bukanlah toleransi, mulai dari pelaranggan sholat ied dan untuk muslimat tidak boleh memakai kerudung atau jilbab, hal diatas merupakan penodaan terhadap agama islam.

Tapi umat islam disana tetap melaksanakan sholat akhirnya pembubaran sholat ied dan pembakaran musholla pun terjadi ini sama saja dengan pencemaran hari raya iedul fitri, apakah umat islam disana atau disini pernah menggangu mereka ketika sedang berhari raya contohnya ketika natal? tidakan!.

Disini kita tidak akan membahas siapa yang salah dan siapa yang benar tapi kita akan mengkeritik pemerintah dan aktivis HAM, yaitu



Semoga tulisannya bermanfaat, saya jujur hati saya teriiris ketika mendengar berita ini,

Santri

3

   Memang bagi kawan-kawan semua pasti udh ngak asing lagi dengan yang namanya santri, mungkin masih persepsi buruk terhadap santri ini mulai dari yang biasa sampai yang ekstrem tapi sebelum lebih jauh mari kita cari tahu apa itu santri?. Lets Go.....

Santri memiliki berbagai pengertian tapi secara sederhananya adalah seseorang yang belajar agama di suatu pesantren dan seusai lulus dari dari pesantren diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang didapat dari sana, begitulah pengertian santri menurut saya pribadi.

Mungkin bagi orang-orang yang belum pernah mondok atau nyantri mungkin punya anggapan kalau "santri itu sama aja kaya siswa sekolah umum yang bedain hanya lebih fokus belajar agama", tapi menurut saya anggapan itu salah karena santri itu bukan sebatas belajar ilmu agama saja tapi lebih dari itu karena bisa disebut pesantren itu adalah replika sebuah sistem kemasyarakatan, Kenapa?

Kenapa? bagi agan yang pernah nyantri pasti tau knapa , baikalah sperti ini sederhananya :

-Belajar bersosialisasi;

   Yang ini sangat penting dalam pondok jangan sampai se asrama tapi ngak kenal, itulah prinsip di asrama, begitu pula dengan kehidupan kita sehari jangan sampai tetangga depan rumah aja gak kenal bisa gawat kan, coba bayangin sama agan seandainya si tetangga tersebut mengenal kita tapi kita ngak kenal sama dia habis itu kita ketemu di pasar walhasil pasti kita akan cuek sama orang yang gk knal, bkan? ntar bisa-bsa kita dsibut sombong dan akirnya meyebar berita itu sekampung dan akhirnya apa, silahkan agan pikirin aja sendiri!.

-Belajar ekonomi

   Apa hubungannya santri sama ekonomi?, gini prinsipnya seorang santri pasti di beri uang bekal  sama orang tua misalnya Rp.50.000 dan uang itu harus bertahan selama satu minggu karena selama satu minggu gak akan dikasih uang bru pas udh lewat satu minggu akan dikirim bekal lagi, disinilah otak ekonomi harus di pake, Seharinya Harus Berapa Rebu Biar Bertahan Sampe Satu minggu?, Gimana Kalau Ada Kebutuhan Mendadak?, dll disinilah kelebihan santri di dlm ngatur duit.

-Belajar berbagi

   Ada satu prinsip dalam kehidupan santri, yang mungkin akan dianggap sesuatu yang sadis, ini dia prinsipnya :Orang yang pelit lemarinya harus diobrak-abrik ,, ini sama dengan kehidupan masyarakat  dmana orang yang pelit biasanya akan mendapatkan hukuman sosial bgitu pla dlam kehidupan pondok, agar terhindar dari hal itu salahsatunya adalah dengan berbagi, ini adalah saat santri harus belajar berbagi kepada sesama.

-Saling membantu


  Ini adalah hal yang udh jarang dilakukan oleh orng jaman sekarang tetapi ini masih dilakukan oleh santri, contonya saya pernah habis uang bekal dan keuangan saya udh krisis eh ternyata ada seorang teman yang memberikan saya uang, makan, dan lain sebagainya,.

   Okey.... sebenarnya masih banyak hal menarik lainnya seputar pesantren dan santri yang jarang terungkap ke publik, karena "Bila ingin mengenal pondok dan santri tidak cukup dengan bertanya tapi harus pernah mencoba" seperti saat seseorang memakan eskrim lalu agan bertanya enak ga? rasanya kaya gmana?, tentu agan gak bisa merasakan rasa eskrim itu hanya dengan bertanya.