Bila kita hari
ini berkata “Aku Ingin Jadi Orang yang sukses”, tentu saja kita semua tahu
bahwa sesuatu itu ada prosesnya seperti sebuah makanan yang setiap hari kita
makan, makanan itu gak jadi dengan sendirinya tentu saja butuh proses untuk
menjadi makan tersebut dan prosenya pun panjang banget, begitu juga dengan
hidup kita sebelum kita menjadi seseorang yang diharapkan oleh kita tentu saja
itu butuh proses yang begitu panjan,meletihkan, dan juga menyakitkan.
Hidup kita
diumpamakan seperti sebuah baju ,baju yang bagus tak akan menjadi bagus tanpa
di gunting di jahit dan lain sebagainya ,bila hari ini kita berkata bahwa hidup
itu adalah penderitaan , susah melulu atau lain sebagainya kita harus bias
mengambil pelajaran penting, yaitu kita itu seperti sebuah kain yang harus di
gunting dan merasakan sakitnya dan harus di jahit lalu merasakan pedihnya.
Ada sebuah cerita
yang menggambarkan proses menuju keindahan / sukses itu
“pada suatu hari
ada seongok tanah lalu ia di cangkul oleh manusia, lalu si tanah berkata “aw..
slow bos nyangkulnya” setelah itu si tanah kebingungan mau di apakan dia
setelah itu si tanah di injak-injak ,ia merasa kesakitan , lalu ia dibentuk
dengan paksa agar berbentuk seperti pot, setelah itu ia di jemur di tengah
matahari yang terik, ia pun merasakan cuaca yang sangat panas itu ,setelah itu
ia dibawa menuju tungku dan dibakar sehingga ia merasakan panas yang lebih
panas sesudah itu ia pun dicat dan dipajang di sebuah toko, sampai pada suatu
hari ada seorang suami-istri yang datang kesana untuk membeli kerajinan tanah
liat disana sampai sang pasangan tersebut melihat pot yang tadi menderita, lalu
sang istri berkata, “Wah… Potnya idah sekali “, Lalu tanpa terduga si pot berkata bahwa ia menjadi indah karena melewati masa-masa yang begitu berat
baginya, san istri pun tersenyum dan membeli pot tersebut.” SELESAi
Kita bias menarik
kesimpulan bahwa pot tersebut asalnya hanya seongok tanah yang tidak berarti
apa-apa, lalu ia menggalami berbagai hal yang membuatnya menderita setelah
itupun ia menjadi pot yang sangat indah, kita bias membuat perbandingan pot
tersebut dengan kehidupan kita yaitu yang asalnya kita itu bukan apa-apa dapat
menjadi sesuatu yang sangat berhaga atau menjadi seseorang yang indah hanya
dengan satu cara yaitu perjuangan dan bertahan melawan segala penderitaan hidup
yang kita alami, bayangkan saja bila pot tersebut berhenti di tengah jalan
tentu saja ia tidak akan menjadi pot yang begitu pula dengan kehidupan kita
ini.
Mungkin
Masing-Masing dari kita akan menarik kesimpulan yang berbeda-berbeda tapi pada
intinya sama, semoga saja tulisan ini bermanfaat. Amin ,insya allah ini ada lanjutannya