Peta Perjalanan Hidup Manusia

2

    Pastinya kalau kita ingin pergi ke suatu tempat pasti kita harus tahu dulu jalannya dan lain sebagainya dengan cara melihat peta atau lebih canggihnya pakai google maps, tinggal masukan asal kita dan kemana tujuannya maka google maps akan menunjukan jalannya dan berapa lama perjalanannya, akan tetapi banyak dari kita yang jarang membaca peta perjalanan hidup di dunia ini.
Kemana kita akan pergi? Dimana posisi kita sekarang? Dan apa yang mesti kita bawa?.
Ada tiga pilihan yang harus kita pilih, yaitu :
1. Satu kali hidup satu kali mati.
2. Satu kali mati dua kali hidup.
3. Dua kali mati dua kali hidup.

Yang betul bagi kita dari ketiga pilihan diatas adalah pilihan nomor tiga, yaitu : DUA KALI MATI DUA KALI HIDUP, yang prosesnya itu MATI->HIDUP->MATI->HIDUP.
Dalilnya adalah surat al-baqarah ayat 28 , yaitu :

Sumber: quran.com  


Artinya:  "Mengapa kamu kafir kepada allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu di kembalikan". al-baqarah: 28.

Ayat ini sudah menjelaskanya dengan sangat jelas, yaitu: Mati-Hidup-Mati-Hidup. Mati pertama kapan?

1. Fase pertama (Mati)

Mati yang petama adalah disaat kita masih dalam kandungan atau sebelum ditiupkan ruh kedalam   jasad kita, yaitu dibawah usia empat bulan.

2.Fase kedua (Hidup)

Kemudian allah menghidupkan dan mengeluarkan kita dari perut ibu ke dunia ini, disinilah kehidupan yang pertama yaitu kehidupan di dunia ini dan allah memberikan kita jatah umur untuk hidup di dunia ini, kita tidak dapat tahu berapa jatah umur kita bisa saja kita mati di usia yang sangat muda atau disaat sudah tua hanya allah saja yang mengetahui hal itu, dengan kata lain kematian itu tidak memandang muda atau tua, contohnya ketika tsunami orang-orang terbawa kuat tsunami itu bisa saja yang tua renta selamat tapi yang masih muda meninggal. Karena semua itu adalah rahasiah allah swt yang tak bisa diungkapkan oleh siapapun.

3. Fase ketiga(Mati)

Setelah kita menjalani kehidupan di dunia, maka allah akan mematikan manusia, kematian ini adalah kematian yang sudah ering kita dengar atau kita saksikan, tidak akan ada yang bisa mengelak dari kematian ini, karena hal ini sudah pasti bagi setiap mahluk yang hidup dunia, berdasarkan dalil surat ali imran ayat 185, yaitu:

Sumber:quran.com  

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati...." Ali imran:185

Dalam lafadz diatas jelas menggunakan lafadz SETIAP, berarti apapun yang ada di dunia pasti mati baik itu hewan,tumbuhan,dan manusia, lafadz ini juga menunjukan bahwa yang muda,tua,sehat,sakit pasti meninggal, karena pada kenyataanya yang muda pun banyak yang meninggal atau yang sehat pun banyak yang meninggal.

4. Fase keempat(Hidup)

Kemudian setelah kita mati maka kita akan hidup kembali, disinilah kita akan hidup dengan abadi, namun akan ada yang abadi di neraka dan ada yang abadi di surga hal ini tergantung amalan sholeh yang kita kerjakan ketika kita hidup di dunia.


Wallahu'alam

Orang-Orang Yang Berhak Menerima Zakat

2

   Shaum ramadhan sebentar lagi usai sudahkah kawan-kawan membayar zakat fitrah? baik dari pada banyak basa-basi mendingan kita langsung menuju ke pembahasan utama, yaitu: Orang-Orang Yang Berhak Menerima Zakat, dalilnya terdapat dalam surat at-taubah ayat 60, yaitu:
Artinya: "Sesungguhnya zakat itu bagi orang yang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakan hatinya, untuk(memerdekakan) hamba sahaya, orang yang berhutang, untuk jalan allah, dan untuk orang yang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana".

Dapat disimpulkan dari ayat diatas bahwa orang-orang yang berhak menerima zakat itu adalah:
1.Orang yang fakir
2.Orang miskin
3.Amil zakat
4.Mualaf
5.Untuk memerdekakan hamba sahaya(Budak)
6.Orang yang mempunyai hutang
7Fi sabilillah (Di jalan allah)
8.Ibnu sabil.

ket:
Perbedaan Fakir dengan Miskin
-Miskin: Mempunyai pekerjaan tetapi tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari
-Fakir: Tidak mempunyai pekerjaan

Ibnu sabil: Contohnya seperti; orang yang sedang dalam perjalan mencari ilmu agama(santri)

Ucapan Selamat Idul Fitri Yang Sunnah

1

   Idul fitri sebentar lagi tiba atau orang indonesia menyebutnya sebagai lebaran, yap.. bila sebentar lagi lebaran maka amalan sholeh apa saja yang sudah kita lakukan di bulan ramadhan ini ?, oke kita tidak akan membahas masalah amalan apa saja yang telah kita lakukan di bulan ramdhan tapi sesuai judul yaitu : Ucapan Selamat Idul Fitri.

 كَانَ اَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، اِذَا الْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيْدِ يَقُوْلُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

Dari Zubair bin Nufair, Ia berkata: "Adalah shahabat rasulullah SAW apabila mereka bertemu pada hari raya, mereka suka mengucapkan; "Semoga Allah menerima ibadah kami dan kalian". (Fathu al-bari, 2: 446; al-sunan al-kubra, 3: 319)

Dari keterangan diatas maka ucapan ketika hari raya idul fitri adalah

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ
Atau;
 تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَمْ
       
 Jawabannya pun sama dengan ucapan selamatnya :
 تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَمْ
  
Tidak ada keterangan lain selain ucapan diatas adapun seperti :

 مِنَ الْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ

 Ucapan yang tidak ada keterangganya atau diada-adakan, oleh karena itu kita jangan menggunakan lafadz tersebut karena tidak ada usulnya, seperti bila kita menggunakan barang yang tidak jelas pemiliknya dan lebih baik menggunakan yang sudah jelas asal-usulnya.

Wallahu'alam.